PROFIL UNIT PELAYANAN INFORMASI PEREMPUAN DAN ANAK (UPIPA)


UPIPA GOW adalah sebuah lembaga sosial masyarakat yang berada Kab. Wonosobo yang dimana mereka melakukan pendampingan untuk pelaporan setiap kasus kekerasan yang berbasis gender, entah itu kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, atau berbagai isu kekerasan seksual. dan berikut profil singkat Lembaga UPIPA GOW Kabupaten Wonosobo.


UNIT PELAYANAN INFORMASI PEREMPUAN DAN ANAK GABUNGAN ORGANISASI WANITA (UPIPA GOW)
UNIT PELAYANAN INFORMASI PEREMPUAN DAN ANAK GABUNGAN ORGANISASI WANITA
(UPIPA GOW)

Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Tengah yang terletak di lereng beberapa gunung dan pegunungan. Wilayah Wonosobo terletak di lereng Gunung Sindoro, Sumbing, Prahu, Bismo, dan di lereng pegunungan Telomoyo, Tampomas, serta Songgoriti. Luas wilayah Kabupaten Wonosobo adalah 984,68 Km persegi, terletak antara 7° 11° dan 7° 04° Lintang Selatan, 109° 43° dan 110° 04° Bujur Timur. Kabupaten Wonosobo berjarak 120 Km dari ibu kota Propinsi Jawa Tengah dan 520 Km dari ibu kota negara (Jakarta) dengan ketinggian berkisar antara 270 meter sampai dengan 2.250 meter di atas permukaan laut. 
Secara hydrologis dan geologis Wonosobo memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Oleh karena letaknya di sekitar gunung berapi yang masih muda, maka kesuburan tanahnya amat tinggi. kesuburan tanah itu sangat berpengaruh terhadap potensi pertanian dan perkebunan di Wonosobo, sehingga pertanian dan perkebunan merupakan sumber penghasilan penting bagi Wonosobo.
Kabupaten Wonosobo mempunyai banyak obyek wisata, diantaranya Dataran Tinggi Dieng , Telaga Warna, Telaga Pengilon dan Gua Semar, Kawah Sikendang, Tuk Bimolukar, Agro Wisata Tambi, Telaga Menjer dan berbagai obyek wisata lainnya.
Selain itu Wonosobo juga kaya akan budaya dan seni tradisional. Kesenian tradisional banyak dimanfaatkan untuk lebih banyak menarik wisatawan, khususya wisatawan manca, agar berkunjung dan tinggal lebih lama di Wonosobo. Tarian tradisional juga sering ditampilkan pada acara perayaan khusus seperti hari ulang tahun kemerdekaan RI, hajatan keluarga dll. 

SEJARAH SINGKAT UPIPA
21 April 2003 UPIPA terbentuk, yang merupakan hasil dari inisiatif gabungan organisasi perempuan di Wonosobo untuk membentuk sebuah layanan terhadap korban Kekerasan Berbasis Gender (KBG). Dan sejak Maret 2007 UPIPA bergabung bersama Hivos dan Uni Eropa dengan masa kontrak sampai tahun 2010. Adalah sebagai lembaga sosial yang bergerak membantu organisasi perempuan guna mengembangkan potensinya untuk membantu penguatan hak-hak perempuan korban KBG. 

Data hasil pemantauan Komnas Perempuan Jakarta yang menujukkan kecenderungan peningkatan atas kasus terhadap perempuan pada tiap tahunnya. Pada tahun 2001 terdapat 3.169 kasus, 2002 ada 5.163, pada tahun 2003 menjadi 7.787, dahun 2004 menjadi   14.020, 20.391 di tahun 2005, meningkat menjadi 22.512 pada tahun 2006, 25.522 pada tahun 2007, dan …. Pada tahun 2008. begitu juga secara khusus yang terjadi di kota Wonosobo, berhasil memonitoring kaus KBG pada tahun 2003 berjumlah, …

KBG ibarat Fenomena gunung es, dimana yang tampak hanya dipermukaan tapi dibalik semua itu terdapat bongkahan yang siap mencair. Perasaan takut, malu, tidak percaya diri, terancam, tidak punya daya dan beribu kondisi lain merupakan pilihan yang menyebabkan perempuan untuk diam dan membisu atas kekerasan dan ketidak adilan yang dialaminya. Sebagian besar masyarakat masih mengangap tabu untuk membicarakan persoalan rumah tangga. Disisi lain pelayanan terpadu bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak masih belum merambah sampai ke tingkat yang mudah dijangkau masyarakat, yaitu RT/RW/Kelurahan/ Desa. Banyak faktor yang menjadi tantangan bagi upaya pencegahan dan penanganan kasus KBG, ysitu politicall will pemerintah pusat-daerah, aparat penegak hukum yang belum sensitif gender, dan produk kebijakan yang terkait perempuan dan anak belum diratifikasi sampai tingkat daerah.

Adapun kerja keras UPIPA sejak tahun 2003 hingga saat ini dalam perannya melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak dapat dilihat dari rangkaian kegiatan sebagai berikut:
Tahun 2003 sampai 2007, dengan modal tekad untuk memperjuangkan perolehan hak-hak keadilan bagi korban KBG bersama dengan 36 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW, UPIPA melakukan sosialisai penghapusan KBG ke masyarakat. Melakukan pendampingan terhadap korban KBG dan mengadvokasi kebijakan pemerintah dalam memperjuangkan anggaran untuk korban KBG di kabupaten Wonosobo.

Pada tahun 2008 UPIPA turut mempelopori berdirinya PPT (pusat Pelayanan Terpadu) dan sebagai leading sektor adalah Pemberdayaan Perempuan Setda Kabupaten Wonosobo. Dan diawali dengan pembentukan komite pelayanan terpadu bagi korban KBG, kemudian bedasarkan keputusan gubernur untuk pembentukan PPT di tingkat daerah, dan berdasarkan Peratuan Bupati no 14 tahun 2008 maka PPT terbuntuk, dan Peratuan Bupati No. 15 2008 mengenai SOP PPT. Adapun tujuan dibentuknya PPT di lingkungan Setda adalah sebagai rujukan untuk penyelesaian kasus korban KBG di tingkat kabupaten.

Tahun 2008 UPIPA siap mengembangkan sayap melalui Layanan Berbasis Komunitas, yang rencananya akan didirikan pos-pos pelayanan berbasis komunitas yang berada di komunitas (desa atau kecamatan). Tujuan didirikannya pos pelayanan inia adalah guna memberdayakan masyarakat untuk lebih peka terhadap masalah yang ada disekitar lingkungannya terutama menyangkut masalah kekerasan berbasis gender. Berdasarkan perkembangannya upaya pembentukan pos-pos layanan berbasis komunitas mendapat respon posotif di kalanganan masyarakat, terlihat dari jumlah kegiatan sosialisasi yang dilakukan ke 15 kecamatan dan beberapa desa yang mengundang pada dasarnya siap untuk membentuk pos pelayanan tersebut. Namun rencana tersebut belum terealisasikan dikarenakan adanya kendala pada basis komuntas itu sendiri yang selama ini masih mengandalkan dana dari pemerintah untuk proses pengoperasiannya. Melalui kerja sama dengan PKK pokja I, UPIPA berusaha untuk membentuk pos pelayanan tersebut. Dengan mengakses dana dari ADD diharapkan pos pelayanan berbasis komunitas bisa terbentuk.

Semoga bermanfaat.

Like This Article ?

1 comment:

  1. assalamualaikum..
    saya Nur chasanah mahasisiwa jurusan psikologi yang berasal dari wonosobo tulen..
    saya berminat sekali menjadi anggota dalam Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan Anak wonosobo. bagaimana ya caranya?

    Terima kasih.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.
 
 
Copyright © 2013 UPIPA GOW WONOSOBO - All Rights Reserved
Design By QVAA VEER KHAN - Powered By Blogger